Hanya Pada ALLAH

Hanya Pada ALLAH
Assalamu'alaikum wr wb

Ahad, 24 Mei 2009

STARTING POINT THIBBUN NABAWI

DARI MANA KAMI BERMULA ?

Umar bin Khattab r.a berkata :

انما تنقض عري الاسلام عروة عروة اذا نشاء في الاسلام من لم يعرف الجاهلية


“ Kewibawaan Islam akan hancur sedikit demi sedikit apabila di kalangan Islam tumbuh orang yang tidak memahami perkara jahiliyah.”

“ Jangan sekali-kali kamu memperkecil cita-citamu, karena sesungguhnya aku tidak melihat sesuatu yang mengekan seseorang (untuk beraktivitas) kecuali karena ia tidak memiliki cita-cita.”
(Al’Ilam fi Tarikh Al Hind Minal ‘A’lan)

Rabi’ah bin Ka’ab Al Aslamy r.a berkata :

(tatkala Rasulullah bersabda kepada dirinya : “ mintalah!”)
Jawabnya : “ Aku memohon darimu agar dapat menyertaimu di syurga.”

Mu’adz bin Jabal berkata (ketika sakaratul maut) :

“ Ya Alloh, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku tidak menghendaki hidup kekal dan lama menetap di dunia ini untuk mengalirkan sungai-sungai dan menanam pepohonan, akan tetapi aku senang hidup di dunia untuk bergelut dengan malam yang panjang untuk beribadah dan merasakan dahaganya orang yang hijrah di panas terik, dan berdesakann dengan ulama sama-sama berjalan untuk menghadiri halaqoh dzikir.”

Ibnu Al Qayyim Al Jauzi berkata :

“ Cita cita tertinggi dalam mencari Ilmu adalah mempelajari Al Quran dan As Sunnah, serta berma’rifat kepada Allah dan RasulNya, sebagaimana juga mengetahui batasan batasan tempat tinggalnya.
Sedangkan cita cita yang paling buruk adalah hanya bersemangat untuk menekuni masalah masalah nyeleneh, tidak pernah diturunkan Allah, dan tidak realistis atau tujuannya hanya ingin mengetahui perbedaan pendapat dan ikut ikutan terhadap pendapat orang, sementara itu tidak berkeinginan untuk mengetahui yang benar dari berbagai pendapat tersebut dan sedikit sekali di antara mereka yang bisa mengambil manfaat dari ilmunya.”

“ Cita cita tertinggi adalah (jiwa) yang tak akan pernah terhenti kecuali kepada Allah, tidak akan tergantikan dengan sesuatu apapun oleh selainNya, tidak rela ditukar oleh yang lain sebagai gantiNya, tidak akan menjual apa yang diperoleh dari Allah berupa kedekatan, kelembutan, kesenangan, dan kegembiraan dengan harga yang murah dan fana.
Maka cita cita tinggi jika dibandingkan dengn cita cita yang lainnya bagaikan burung yang terbang tinggi menjulang dengan burung burung burung lain (yang ada di bawah). Ia tidak rela jatuh ke bawah, tidak akan mudah tersentuh oleh penyakit hingga sampai kepada mereka, karena semakin tinggi cita cita semakin jauh dari (penyakit) virus, dan semakin rendah cita cita maka akan mudah diserang oleh berbagai penyakit dari setiap arah”.

“ Berdasarkan dalil dan keterangan sesungguhnya kita telah mengetahui bahwa cita cita itu terlahir bersamaan dengan lahirnya manusia, tetapi adakalanya cita cita itu menyusut pada saat tertentu, apabila didorong ia akan jalan kembali, dan ketika kita melihat diri kita lemah, maka tanyakanlah pada sang Pemberi nikmat, apabila kita merasa malas, maka berlindunglah kepada Pemberi taufik.
Sekali kali kita tidak akan mendapatkan kebaikan kecuali dengan mentaati Allah. Dan tidaklah kebaikan itu luput dari kita kecuali karena kita maksiat pada Allah “.

“ Aku berlindung kepada Allah dari orang orang yang hidup bersama kami tetapi mereka tidak bercita cita tinggi atau bersifat wara’ yang dapat diikuti oleh orang yang berusaha untuk menjadi zuhud, takut pada Allah”. ( Al’Alam, Muassah Ilmu Mlayiin )


Nasihat Allah SWT :

” Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur “
( Q.S Faathir 35 : 10)

Nasihat Rasulullah SAW :

” Akan datang suatu zaman kepadamu sekalian, yang di zaman itu tidak ada sesuatu yang lebih mulia selain dari pada 3 perkara : Dirham yang halal, atau saudara yang menjadikan tentram dengannya, atau sunnah yang diamalkannya.”
( HR. AtThabrani)

Nasihat Umar bin Khatab r.a :

” Sungguh kalian telah dimuliakan Allah dikarenakan kalian Islam, masihkah kalian mencari kemuliaan selain dari padanya?, pasti kalian akan dihinakan Allah”

Tiada ulasan:

Catat Ulasan