Siapa yang tak kenal dengan Profesor Indonesia yang satu ini, seorang pejuang HPA yang gigih berjuang semasa hidupnya, beliaulah yang mempertahankan eksistensi HPA di Indonesia dari kontaminasi perjuangan yang selalu menyerang pertumbuhan HPA dari tahun 2002 hingga akhir hayatnya.
21 Februari 2008, hari sabtu yang menyedihkan semua kerabat HPA Indonesia dan Malaysia termasuk kesedihan Tn Hj Ismail bin Hj Ahmad sehingga beliau mengirimkan surat duka khusus pada keluarga dan kerabat HPA di Indonesia yang ditulis dengan tangannya sendiri,
kesedihan seorang guru terhadap muridnya yang setia.
Tembikai
11 tahun yang lalu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan